Studi lain yang mengamati diet dalam kaitannya dengan tidur menemukan bahwa asupan lemak jenuh dan gula yang tinggi dikaitkan dengan tidur yang lebih ringan dan kurang restoratif dengan lebih banyak gairah.
Selain itu, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa asupan soda berkafein manis yang lebih besar dikaitkan dengan tidur pendek.13 Apakah hubungan ini disebabkan oleh kafein atau gula dalam soda tidak dapat ditentukan, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menarik kesimpulan.
Baca Juga:
Tips Ampuh Agar Penderita Insomnia Bisa Tidur Cepat dan Nyenyak
7. Makanan Diawetkan
Makanan tua dan makanan yang diawetkan seringkali tinggi sodium, dan diet tinggi sodium sering dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah.
Diet Pendekatan untuk Menghentikan Hipertensi (DASH) diet telah ditemukan untuk membantu mengurangi tingkat tekanan darah. Sebuah studi terhadap gadis remaja menemukan bahwa diet gaya DASH menurunkan risiko insomnia.
Baca Juga:
Fakta-fakta Ilmiah Soal Tidur yang Jarang Diketahui, Simak Yuk!
Selain itu, asam amino tertentu yang ditemukan di banyak makanan tua dan yang diawetkan, seperti daging merah yang diawetkan, dapat meningkatkan aktivitas otak, dan dapat menyebabkan sulit tidur.
8. Gorengan dan Daging Berlemak
Makanan tinggi lemak, termasuk makanan yang digoreng dan daging tinggi lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.