LPKKI.id | Pandemi yang melanda Indonesia sejak 2020 membawa dampak buruk bagi perekonomian Indonesia.
Begitu juga dengan usaha mikro dan kecil (UMK) yang mendapatkan banyak tantangan akibat krisis ekonomi yang melanda negeri ini.
Baca Juga:
Banyak Jaringan Listrik Sudah Tua, ALPERKLINAS Imbau PLN Alokasikan Anggaran Penggantian Demi Keselamatan Konsumen
Terkait hal ini, PT PLN (Persero) pada rangkaian acara PLN TJSL Fest 2021 menghadirkan pembicara Creativepreneur dr Tirta Mandira Hudhi untuk membahas bagaimana mengembangkan UMK di tengah pandemi pada sesi webinar bertema Jadi UMK Pemenang di Era New Normal, Rabu (17/11/2021).
Bagi dr Tirta, pandemi ini merupakan ujian bagi para pebisnis untuk menjadi nahkoda yang luar biasa. Karena dari krisis yang melanda dari beberapa waktu lalu menghasilkan pengusaha-pengusaha yang andal.
"Indonesia sudah 3 kali mengalami hal ini, pada 1998, 2008 dan 2021. Mereka yang dapat beradaptasi dengan cepat terbukti dapat bertahan dan mampu mengembangkan usahanya," katanya pada acara Webinar PLN TJSL Fest 2021: Jadi UMK Pemenang di Era New Normal.
Baca Juga:
Pangdam XX/TIB Tanamkan Nilai Pengabdian dan Kemanunggalan TNI-Rakyat di Kodim 0416/Bute
Selama pandemi Covid-19, dari pengamatan dr Tirta, banyak anak muda yang terjun ke usaha digital, serta penjualan e-commerce meningkat. Harusnya fakta tersebut bisa menjadi kesempatan bagi UMK untuk bisa mengembangkan usahanya.
"Bisnis selama pandemi bisa menjadi kesempatan atau bisa menghancurkan. Tergantung bagaimana Anda bisa mengatur keuangan dan kesehatan perusahaan dengan baik," ujar dr Tirta.
Agar dapat menjaga keberlangsungan usaha, UMK sebaiknya mulai mendata secara baik aset yang dimiliki dan belajar menghitungnya. Menurut dr. Tirta, hal tersebut sering dilupakan oleh UMK, sehingga mereka tidak tahu bagaimana perkembangan bisnisnya seperti apa.