LPKKI.WahanaNews.co | Listrik tidak lagi menjadi kebutuhan dasar yang sulit dijangkau bagi warga Desa Perajen Jaya, yang terletak di Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan.
Kehadiran negara melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), membuat kabupaten yang berjarak 74 km dari Kota Palembang kini bisa menikmati listrik PLN.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Melalui keterangan tertulis dari PLN, Kepala Desa Perajen Jaya Andi Edi, sebelum aliran listrik PLN masuk ke desa dengan 1.500 kepala keluarga ini, mereka menggunakan genset untuk memenuhi kebutuhan energi listrik.
Namun mereka mengeluhkan mahalnya biaya bahan bakar minyak.
Apalagi menurut Andi mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan, dan sebagian lainnya bekerja sebagai petani kelapa yang membutuhkan listrik untuk mengolah hasil usahanya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami menggunakan minyak untuk genset per bulan biasanya Rp 600 ribu. Kami sangat berterima kasih dengan hadirnya negara melalui PLN, mulai dari awal pemasangan kabel, sampai hari ini, akhirnya kami bisa menikmati listrik yang jauh lebih murah dari pada pakai genset,” kata Andi, Minggu (18/12/2022).
Menurut Andi, sebelum menggunakan genset, masyarakat menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal/Terpusat sebagai sumber utama penerangan.
Namun, minimnya pemeliharaan dan pengetahuan, menyebabkan PLTS tersebut tidak berfungsi optimal.