Salah seorang warga, Gauk mengaku sangat senang listrik telah mengalir di desanya. Dengan begitu, dia berharap Desa Perajen Jaya bisa lebih maju dalam pengembangan industri, sehingga ekonomi masyarakat meningkat.
Terlebih Desa Perajen Jaya dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan industri perikanan dan pengolahan kelapa.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Senang rasanya PLN masuk ke sini. Kami sangat perlu listrik ini, tak bisa bergantung dengan genset karena untuk beli minyak itu mahal. Semoga dengan adanya listrik PLN, kami yang masih ketinggalan, sedikit demi sedikit bisa lebih maju, lebih baik, mengikuti perkembangan seperti orang di kota,” ungkap Gauk.
Menurut General Manager PLN Unit Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Amris Adnan, pihaknya sejauh ini telah merampungkan pembangunan 13,58 kilometer sirkuit (kms) Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), 19,61 kms Sauran Udara Tegangan Rendah (SUTR), dan 9 unit gardu distribusi dengan menggunakan dana PMN sebesar Rp 9,8 miliar.
“Semoga dengan hadirnya listrik PLN, warga bisa menikmati energi dengan lebih terjangkau, sehingga geliat ekonomi masyarakat bertumbuh pesat," tutup Amris. [Tio]