Tahun ini pemerintah akan menerapkan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka.
Sebenarnya sekolah ini memiliki Memiliki sejarah panjang dinamai kegiatan Pormasi di mana kurikulumnya sebenarnya sudah mengaplikasikan kurikulum Merdeka yang baru digagas pemerintah. Selain pembelajaran tatap muka, sekolah ini juga mengajarkan kemasyarakatan. Mereka memiliki program live in sosial seperti tinggal di perkampungan pemulung ataupun di panti asuhan cacat ganda di mana siswa diminta merawatnya.
Baca Juga:
Soal Fakta Sengketa Lahan SMPN 1 BBC Purwakarta, Pemkab Optimis Menang di MA
"Live in toleransi anak-anak tinggal di Pondok Pesantren berinteraksi dengan mereka,"kata dia.
Semua itu dilakukan untuk membentuk profil siswa yang memiliki outcome di mana setelah keluar dari SMA Kolese De Britto diharapkan menjadi pemimpin pelayanan yang unggul di bidang akademik, terbuka terhadap pengetahuan dan pengalaman baru.
Di mana mereka memiliki pribadi yang berhati nurani benar, Pribadi yang berbela rasa bagi sesama dan verkomitmen sebagai pejuang keadilan serta setia bertindak seturus dengan yang dipikirkan dan dikatakan.
Baca Juga:
Polres Majalengka Bekuk Pelaku Pencurian Komputer, Salah Satunya Residivis
Banyak tokoh yang ternyata alumni dari sekolah ini. Di antaranya ada yang menjadi Duta Besar Vatikan, Sekjen PDIP Hasto Kriswanto, Direktur Utama Ciputra Group dan berbagai seniman tersohor di tanah air. [Tio]