LPKKI.id | PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung memastikan pasokan listrik di provinsi ini aman selama siaga Lebaran 1443 Hjiriah, termasuk di pulau-pulau terdepan.
General Manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra, di Bandarlampung, Minggu, menjelaskan bahwa beban puncak pemakaian listrik pada Subsistem Lampung saat ini sebesar 1.113 Megawatt (MW), dengan cadangan daya sebesar 171 MW atau 15 persen dari daya mampu yaitu 1.284 MW.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Sedangkan untuk pembangkit di pulau-pulau terdepan Provinsi Lampung, seperti Pulau Sebesi, Pulau Tabuan, Pulau Legundi, dan Pulau Pisang dalam kondisi aman," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa ketersediaan cadangan bahan bakar untuk PLTD di pulau-pulau terdepan tersebut hingga kini relatif aman sampai 20 hari ke depan
Kemudian, ia pun mengatakan bahwa PLN Lampung juga turut mengamankan pasokan listrik di 239 lokasi VVIP atau objek vital selama periode siaga Lebaran ini.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Selain Bandara Radin Inten II dan Pelabuhan Bakauheni, pihaknya menempatkan personel dan peralatan di lima belas masjid besar yang menjadi pusat pelaksanaan Shalat Idulfitri di provinsi ini.
Sindu juga menyebutkan sebanyak 943 personel telah ditempatkan di 101 posko siaga yang tersebar di seluruh Lampung, dan menyiagakan 109 kendaraan operasional, 16 Unit Gardu Bergerak (UGB), 5 unit genset, dan 2 Unit Kabel Bergerak (UKB) serta material pendukung lainnya.
Kemudian, kata dia lagi, dalam rangka mengamankan pasokan listrik pada Hari Raya Idulfitri, PLN juga telah menginstruksikan jajarannya untuk tetap melayani masyarakat selama siaga Lebaran.