Program transisi energi PLN diharapkan dapat diumumkan pada KTT G20, sehingga menimbulkan efek gaung secara global dan mengajak negara lain untuk melakukan upaya yang sama.
Darmawan berharap, adanya MoU ini dapat memperkuat dan memperluas hubungan yang saling menguntungkan antara PLN dan komunitas bisnis Jepang termasuk lembaga keuangan dan kredit.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
“PLN dan JBIC menegaskan kesediaan untuk bekerja sama melalui dukungan proyek potensial untuk mencapai transisi energi di lndonesia.
Wilayah kerja sama antara lain mencakup energi terbarukan dan teknologi yang berkontribusi terhadap pengurangan emisi Gas Rumah Kaca,” tambahnya.
Sementara itu, Head for Asia and Pacific JBIC, Matsuda Noriyasu menyampaikan melalui kolaborasi ini pihaknya akan melakukan koordinasi aktif kepada perusahaan-perusahaan asal Jepang yang diperlukan untuk mengidentifikasi peluang bagi PLN untuk berkolaborasi.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
“Selain itu, kami berkomitmen dan berupaya untuk memberikan pinjaman, jaminan dan investasi ekuitas untuk mendukung proyek yang potensial,” jelas Matsuda. [Tio]