"Khawatir masyarakat menengah atas akan menambah jumlah kendaraan baru. Sekarang, total ada 150 juta kendaraan, nanti (pembelian kendaraan listrik) bisa memicu masalah baru," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut, pemerintah akan memberi insentif untuk pembelian bus listrik guna mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional.
Baca Juga:
Menhub Usul WFH Pada Selasa-Rabu Pekan Depan
"Bus listrik pasti dapat insentif, karena ini adalah kendaraan publik yang tentu juga menjadi perhatian kami," kata Agus dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 dan Seminar Outlook Industri 2023 di Jakarta, Selasa, 27 Desember.
Meski begitu, kata Agus, pemerintah belum menjelaskan secara gamblang besaran insentif untuk bus listrik, termasuk skema pemberian subsidi kendaraan tersebut.
Namun, sebagai gambaran, Menperin menyebut rata-rata harga pembelian satu unit bus listrik sekitar Rp1,3 miliar. [Tio]