LPKKI.WahanaNews.co | Warga di Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku gembira usai listrik dari PT PLN (Persero) hadir di pulau paling selatan Indonesia tersebut sejak 2020.
Ketersediaan listrik telah membuat warga kian produktif sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kehadiran listrik di pulau yang berbatasan dengan lautan Australia ini tak lepas dari peran pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN).
Dukungan tersebut memungkinkan PLN membangun infrastruktur listrik daerah terpencil yang masuk ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Sehingga PLN bisa mewujudkan energi berkeadilan, meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian rakyat.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Salah satu warga Desa Mbueain, Mama Lodia (39) turut merasakan manfaat dari hadirnya listrik PLN.
Mama Lodia bercerita sebelum ada listrik, ia menggunakan lampu pelita minyak tanah sebagai penerangan.
Untuk mendapat minyak tanah ia harus pergi ke kota. Padahal untuk sampai ke kota cukup merepotkan karena perlu naik kendaraan dan cukup menghabiskan waktu.