LPKKI.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) melaksanakan program konversi kompor LPG ke kompor induksi di Surakarta.
Sebanyak 1.000 kompor LPG berhasil dikonversi ke kompor induksi.
Baca Juga:
Tak Hanya di Bendungan dan Atap, ALPERKLINAS Dorong Pembangunan PLTS di Hamparan Tanah Kosong
"Konversi kompor ini sudah menjadi amanat Presiden Joko Widodo. Melalui langkah ini bisa menghemat APBN dan memperbaiki neraca keuangan negara," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Kamis (21/7/2022).
Menurut dia konversi kompor LPG ke listrik tersebut dilakukan PLN untuk menekan ketergantungan impor LPG yang setiap tahun terus membengkak.
Program konversi tersebut menyasar masyarakat kelas menengah ke bawah yang biasanya mengonsumsi LPG bersubsidi.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Dukungan PLN untuk Kebutuhan Listrik Pertamina di Ladang Minyak Raksasa Rokan
Melalui program tersebut, PLN membantu pemerintah mengurangi beban subsidi di APBN.
Darmawan mengatakan pilot project konversi kompor yang dijalankan PLN di Solo ini menyasar 1.018 pelanggan, yang terdiri dari 542 pelanggan sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), 458 pelanggan Non DTKS dan 18 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Seluruh pelanggan yang tergabung dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini telah mendapatkan bantuan berupa kompor induksi beserta alat masaknya dan mereka juga diedukasi oleh petugas kami terkait cara menggunakannya. Kami berharap masyarakat dapat menggunakan kompor induksi ini untuk memasak dengan lebih nyaman dan lebih cepat," kata dia.