“Jadi konsepnya sangat mudah, pengguna motor listrik cukup datang ke SPBKLU lalu menukarkan baterai dengan yang dayanya sudah terisi penuh dan siap untuk digunakan,” jelas Darmawan.						
					
						
						
							Darmawan menuturkan, untuk mempercepat pembangunan SPBKLU PLN pun membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta. Hal ini pun jadi kesempatan untuk membuka usaha baru.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									PLN Tunjukkan Profesionalisme, Listrik Stabil Selama Kunjungan VVIP Afrika Selatan dan Brasil
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Dalam kerja sama tersebut, calon mitra dapat berperan sebagai penyedia fasilitas isi daya kendaraan listrik, penyedia lahan maupun properti, serta penyedia operasional dan pemeliharaan SPBKLU.						
					
						
						
							“Kami ingin membuat ekosistem kendaraan listrik ini tumbuh. Kami terbuka untuk bekerja sama dengan pengusaha yang tertarik,” ujarnya.						
					
						
						
							Untuk SPBKLU, saat ini sudah ada kerja sama antara PLN dengan Swap dan Volta. Jumlah ini akan terus berkembang mengingat masih ada proses kerjasama dalam tahap finalisasi.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									PLN dan Polytron Catat Rekor MURI: 500 Motor Listrik Lakukan Pengisian Serentak di Jatinangor
								
								
									
	
								
							
						
						
							Selain itu, PLN juga sudah membangun fitur Electric Vehicle pada aplikasi PLN Mobile guna memudahkan pengguna kendaraan listrik. 						
					
						
						
							Melalui fitur tersebut, pengguna kendaraan listrik tinggal klik icon swab baterai untuk mengetahui lokasi SPBKLU terdekat, jumlah baterai yang tersedia dan petunjuk arah menuju lokasi SPBKLU.						
					
						
						
							“Ini semua menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air, baik kendaraan listrik roda dua, tiga, empat, dan bus,” kata Darmawan.