LPKKI.WahanaNews.co | PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung operasional Grab Indonesia dalam menggunakan 8.500 kendaraan listrik yang sebagian besar adalah sepeda motor, dengan menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Rencananya, sebanyak 4.900 unit SPBKLU bakal dioperasikan pada 2022.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen menyediakan fasilitas untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik baik roda empat dan roda dua untuk mengisi daya energi listrik kendaraannya. Sehingga ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin masif terbangun.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan listrik tidak usah khawatir nanti mengisi daya listriknya di mana kalau kehabisan daya di jalan. PLN sudah berkomitmen menyediakan fasilitas pengisian di berbagai tempat,” kata Darmawan.
Darmawan mengungkapkan, khusus untuk pengguna kendaraan listrik roda dua PLN merencanakan pembangunan SPBKLU di seluruh wilayah secara bertahap, untuk tahun 2022 PLN merencanakan pengoperasian SPBKLU 4.900 unit dengan prediksi sebanyak 89.400 penguna kendaraan listrik roda dua dan 59.600 ribu pengguna baterai swap.
Darmawan pun memastikan purna rupa atau prototype pertama SPBKLU sudah dapat digunakan di event E-mobility tanggal 24 Juli 2022.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Jumlah SPBKLU akan terus bertambah, hingga 2030 direncanakan fasilitas tersebut akan mencapai 68.800 unit dengan prediksi jumlah pengguna kendaraan listrik roda dua mencapai 2,1 juta unit,” tutur Darmawan.
Menurut Darmawan, dengan adanya SPBKLU tersebut pengguna kendaraan listrik roda dua cukup menukarkan baterainya ke SPKBLU dan tidak perlu lagi menunggu pengisian daya listrik.
Hal ini menjadi salah satu bukti penggunaan kendaraan listrik lebih efisien di banding kendaraan berbahan bakar fosil.