LPKKI.id | Program Electrifying Agriculture yang digagas PT PLN (Persero) tentunya tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan dari berbagi pihak, terutama para petani.
Di sinilah peran Anak Agung Gede Agung Wedhatama, pendiri Petani Muda Keren (PMK), hadir mendukung petani melakukan transformasi di sektor pertanian dengan memberi sentuhan modernisasi dan digitalisasi.
Baca Juga:
Perkuat Ekonomi Indonesia, Srikandi PLN Berikan Pelatihan Single Mom dalam Membangun UMKM
Optimalisasi teknologi digital berbasis listrik tersebut juga telah terbukti meningkatkan produktivitas.
Upaya ini juga sejalan dengan semangat G20 yang salah satunya mendorong optimalisasi teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan.
Agung Wedha, sapaan akrabnya, mengajak para petani untuk mengembangkan pertanian dengan sistem organik dan menerapkan bisnis yang berkelanjutan dari hulu sampai hilir.
Baca Juga:
PLN Beri Pelatihan Sablon dan Batik Print ke Warga Soppeng
Di hulu, proses bertani kini menerapkan konsep smart farming, digitalisasi dan internet of things (IoT).
Di sisi hilir, PMK membuat koperasi petani muda keren yang bertugas memasarkan produk-produk pertanian yang sudah panen di hulu. Hasil pertanian tersebut pun telah merambah pasar internasional.
“Di hilir kita ada unit-unit bisnis koperasi yang memasarkan dari ritel, online, B2B sampai dengan pameran. Sejak 2017, kita sudah mengekspor produk pertanian Bali ke Timur Tengah, China, hingga Eropa,” ujarnya.