Selama ini, masih banyak industri yang menggunakan pembangkit listrik sendiri. PLN menawarkan untuk industri beralih ke listrik PLN agar lebih efisien dalam sisi operasional.
"Dengan menyerahkan pasokan listrik ke PLN, industri bisa lebih fokus dalam mengoptimalkan produksi dan utilitasnya," kata Darmawan.
Tentunya, PLN harus bekerja sama dan kolaborasi dengan para stakeholder agar program ini dapat berjalan dengan lancar. Lebih dari itu, langkah tersebut akan dikoordinasikan dan diharmonisasikan dengan kebijakan Kementerian, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan oleh industri dan masyarakat.
"Kami mohon dukungan, bimbingan, masukan, kerja sama, dan kolaborasi, sehingga kehadiran PLN makin memberikan manfaat dan kebaikan bagi negeri," tambahnya.
Darmawan juga berjanji akan melanjutkan apa yang sudah dicanangkan dalam transformasi PLN untuk mencapai visi bersama seluruh anggota perusahaan.
"Tentu kepemimpinan Pak Zulkifli Zaini sudah membangun fondasi transformasi ini akan kita lanjutkan agar visi perusahaan dapat tercapai dan PLN akan terus menerangi Indonesia," ucap Darmawan.
Sebelumnya, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2021 memutuskan mengangkat dan menetapkan Darmawan sebagai Direktur Utama PLN, menggantikan Zulkifli Zaini.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Surat Keputusan RUPS disampaikan oleh Menteri BUMN di Kantor Pusat PT PLN (Persero) di Jakarta dan berlaku sejak 6 Desember 2021.
Dalam acara tersebut turut hadir, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, Deputi Kementerian BUMN, jajaran Komisaris PLN, dan seluruh Direksi PLN. [Tio]