Diharapkan, implementasi anjungan listrik ini dapat benar-benar mendukung layanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal, serta berdampak pada peningkatan ekonomi sekaligus merupakan wujud transformasi pilar Customer Focus dan Innovative.
“Dengan ALMA, diharapkan biaya operasional akibat pengoperasian genset saat sandar dapat diminimalkan, selain itu bising dan polusi akibat gas buang pembakaran BBM genset dapat dikurangi karena telah diganti menjadi listrik,” tuturnya.
Baca Juga:
Capaian Program Electrifying Marine PT PLN (Persero) Tahun 2023: Pertambahan 4.799 Pelanggan
Dirinya juga menegaskan, kehadiran ALMA ini diharapkan dapat menunjang kegiatan ekonomi khususnya di sektor perikanan dan kelautan di wilayah tersebut.
Terutama untuk aktivitas di pelabuhan maupun dermaga yang kini menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kalimantan Selatan, Syaiful Azhari mengapresiasi langkah PLN yang telah membangun ALMA.
Baca Juga:
Lonjakan Partisipasi Pelanggan: Program Electrifying Marine PLN Tambah 4.799 Pengguna 2023
“Kehadiran ALMA docking station ini memang layak diapresiasi, semoga dengan adanya ALMA ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi mereka yang memiliki kapal, dan melakukan aktivitas docking bongkar muat di Pelabuhan” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan manfaat ALMA selain mengurangi polusi, memangkas biaya bahan bakar minyak, sekaligus mendukung program Borneo Green Environment, serta merupakan wujud nyata sinergi dalam pembangunan.
“Kehadiran ALMA ini merupakan wujud sinergitas dan kolaborasi dalam pembangunan di banua kita, serta menjadi embrio untuk kelahiran ALMA lainnya di Kalimantan Selatan,” imbuhnya. [Tio]