LPKKI | PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) membuka peluang bisnis para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersaing di pasar domestik dan internasional lewat Marketplace PLN Mobile dan bazar Rumah BUMN.
Salah satu UMKM binaan PLN yang merasakan manfaat ini yaitu Rumah Madu Hutan Jambi. Candra Lela, founder Rumah Madu Hutan Jambi mengatakan, dalam mengembangkan usahanya, pelaku UMKM sangat memerlukan pembinaan dan bantuan dalam hal promosi produknya.
Baca Juga:
Ajang Hari Listrik Nasional 2024, PLN EPI Bawa Pulang Empat Penghargaan
“Kami sangat bersyukur mendapatkan pembinaan dari PLN. Kami sempat hampir bangkrut karena kesulitan memasarkan produk dan belum menguasai pemasaran. Lalu program TJSL PLN memberikan kami kesempatan untuk pelatihan marketing, pelatihan pengelolaan keuangan, dan mendapat pendampingan dari Rumah BUMN Jambi,” ungkap Candra.
Menurutnya, adanya Marketplace PLN Mobile menjadi jalan bagi Rumah Madu Hutan Jambi memasarkan produknya secara online ke berbagai daerah di Indonesia, hingga meraup total omzet mencapai ratusan juta rupiah.
“Marketplace PLN Mobile menjadi salah satu kunci sukses kami bisa jualan secara online ke berbagai daerah di Indonesia. Alhamdulillah penjualan tertinggi kami sejak bergabung dengan Marketplace PLN Mobile mencapai Rp 75 juta dari Toko official dan Rp 29 jutaan dari reseller,” ungkap Candra.
Baca Juga:
Ajang Hari Listrik Nasional 2024, PLN EPI Bawa Pulang Empat Penghargaan
Selain pemasaran secara online, Rumah Madu Hutan Jambi juga memaksimalkan penjualan offline melalui bazar yang diselenggarakan Rumah BUMN untuk memamerkan produk-produk UMKM mitra binaan. Bertempat di Rumah BUMN Jambi, penyelenggaraan Bazar UMKM Rumah BUMN Jambi menghadirkan 12 tenan mitra binaan. Bazar ini dimanfaatkan secara maksimal oleh Rumah Madu Hutan Jambi untuk promosi.
Bazar UMKM Rumah BUMN Jambi yang dilaksanakan pada 12 Oktober 2022 lalu dihadiri langsung oleh Istri Menteri BUMN RI, Elizabeth Tjandra dan Istri Menteri Perhubungan RI, Endang Budi Karya Sumadi.
Elizabeth Tjandra berharap bazar ini dapat meningkatkan semangat pelaku UMKM dalam berkarya dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas produknya.
"Rumah BUMN ini memiliki peran dan kontribusi tinggi dalam pembinaan para pelaku UMKM. Harapannya, UMKM dapat terus semangat berkarya dan berinovasi menciptakan produk - produk lokal yang memiliki nilai tinggi, sehingga mampu bersaing dengan produk mancanegara," ungkap Elizabeth Tjandra.
Selain itu, UMKM juga diharapkan mampu menunjukkan kualitasnya sebagai produk asli Indonesia.
“UMKM harus menunjukkan bahwa produk ini adalah produk asli Indonesia dan selaras dengan program Bangga Buatan Indonesia" tambah Endang Budi Karya Sumadi. [afs]