LPKKI.id | Pembangunan Bendungan Lau Simeme di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dipercepat.
Bendungan berkapasitas tampung 21,07 juta m3 ini nantinya siap menunjang pemenuhan kebutuhan air baku dan pengendalian banjir venue-venue jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Selain itu diharapkan kehadiran bendungan juga dapat memberikan manfaat sebagai sumber pembangkit listrik sebesar +-100 MW dan mendukung sektor pariwisata di Provinsi Sumatera Utara yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.
“Upaya penanggulangan bencana, termasuk banjir merupakan tanggung jawab kita bersama. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Kementerian PUPR berperan dalam masalah infrastruktur,” kata Menteri PUPR Basuki pada keterangan tertulisnya, Rabu (9/3/2022).
Bendungan Lau Simeme mulai dikerjakan pada tahun 2017 dengan biaya sekitar Rp 1,3 triliun.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Bendungan Lau Simeme didesain dengan tipe zonal timbunan batu yang memiliki tinggi 69,50 meter dari sungai, panjang puncak bendungan 205 meter dengan luas area genangan 125,84 hektar.
Kehadiran bendungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai infrastruktur pengendali banjir di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang dengan mereduksi derasnya aliran air hulu Sungai Percut dan Sungai Deli saat musim hujan sebesar 68,17 m3/detik.
Bendungan Lau Simeme juga diproyeksikan sebagai penyediaan kebutuhan air baku sebesar +- 3.000 liter/detik di Medan dan Deli Serdang.