Pemerintah RI menetapkan Pierre Tendean sebagai salah satu Pahlawan Revolusi dan secara anumerta dipromosikan naik pangkat kapten.
Kisah Cinta Pierre Tendean dan Rukmini
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
Buku bertajuk Monumen Pancasila Cakti (1975) menulis, Pierre menemukan tambatan hatinya di Medan. Rukmini Chaimin namanya.
Hubungan mereka terus berlanjut meski Pierre sudah bertugas di Jakarta sebagai ajudan Jenderal AH Nasution.
Bahkan pada akhir Juli 1965, di sela mengawal bosnya ke Medan, dia menyempatkan diri menemui orangtua Rukmini untuk melamar kekasihnya itu.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
Kabarnya, hasil kesepakatan pernikahan akan digelar pada 21 November 1965. Namun, takdir berkehendak lain.
Berita kepergian Piere tentu saja membuat sedih hati Rukmini. Butuh waktu bertahun-tahun bagi Rukmini untuk memulihkan perasaannya.
Di hari perayaan Kesaktian Pancasila tahun 1967, Rukmini datang untuk mengenang sosok kekasih tercinta yang dipisahkan oleh maut.