Pemred Portaldesa.co Syaeful Anwar dalam pemaparannya meminta para Jurnalis Cakratara Lebak untuk terus giat menulis berita, sebab menurutnya mencari berita adalah tugas keharusan yang dilakukan seorang wartawan.
“Sebagai seorang jurnalis jangan malas membuat berita, sebab sumber berita itu bisa dari mana saja, contoh kecilnya saat kita keluar rumah, mulai dari kegiatan warga, RT dan RW itu bisa jadi sumber berita,” kata pria yang akrab dipanggil Ipul ini.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Syaeful menyebut untuk menjadi jurnalis yang handal jangan melupakan kaidah kaidah jurnalistik, seperti Kode Etik Jurnalistik (KEJ) juga UU Pers.
“Intinya, kita harus mengambil referensi penulisan dari media-media besar dan perbanyaklah membaca situs berita mainstream karena dari sana sedikitnya kita bisa memahami cara penulisan berita yang benar dan baik,” sebut dia.
Redaktur di Wahananews.co Zahara Sitio mengatakan sebagai seorang penulis berita, tanda baca juga kadang dilupakan seorang wartawan, untuk itu dirinya mengulas lebih dalam terkait unsur penulisan 5W+1H.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
“Untuk menulis yang baik dan benar maka jangan melupakan tanda baca, dimana harus menaruh titik dan koma. Jika kita sudah paham hal tersebut maka isi berita kita juga akan enak dibacanya,” kata pria yang akrab dipanggil Bang Tio itu.
Sementara Redaktur Cetak dan Online Harapanrakyatonline.com Didit Alamsyah menekankan terkait perihal konfirmasi suatu berita.
Didit menjelaskan sebagai jurnalis yang profesional dan akuntabel maka konfirmasi kepada pihak narasumber harus dilakukan.