Matsuno tidak merinci kapan Jepang akan mulai menerima turis asing lagi, hanya mengatakan bahwa persiapan sedang dilakukan untuk melakukannya.
Jepang secara efektif menutup pintunya bagi warga negara asing yang bukan penduduk untuk mencegah lonjakan infeksi yang didorong oleh varian Omicron yang sangat menular dari virus corona akhir tahun lalu. Langkah itu menuai kritik di dalam dan luar negeri karena terlalu ketat.
Baca Juga:
Gelar Sosialisasi Pengaturan Devisa Hasil Ekspor Terbaru, Pemerintah Tekankan Mekanisme Pelaksanaan dan Pengawasan
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah secara bertahap meningkatkan jumlah orang yang diizinkan memasuki Jepang secara bertahap, dengan batas harian saat ini adalah 10.000.
Pelancong ke Inggris tidak diharuskan menunjukkan bukti hasil tes negatif sebelum keberangkatan atau mengambil tes Covid-19 pada saat kedatangan. [Tio]