Direktur Utama PT Vektor Mobiliti Indonesia, Gilarsi W Setijono menambahkan, saat ini VKTR telah memasok sejumlah 30 bus VKTR-BYD yang dalam waktu dekat segera beroperasi di rute non-BRT Transjakarta.
“Kami berharap dengan adanya kerja sama strategis VKTR, Tri Sakti, dan BYD Auto ini akan turut mempercepat kesiapan industri EV di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan kendaraan listrik perkotaan seperti Jakarta, yang bebas emisi karbon dan mendukung udara bersih,” kata Gilarsi.
Baca Juga:
BYD Indonesia Kirim 1.500 Kendaraan untuk Konsumen pada Juni 2024
Gilarsi berharap, kolaborasi industri yang telah mereka jalin saat ini akan mampu melayani pemenuhan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berniat mengoperasikan hingga 100 unit bus listrik dalam waktu dekat ini. Target Pemprov DKI itu akan dicoba dipenuhi dengan produk bus listrik jenis Completely Knocked Down (CKD) yang akan dirakit di workshop Tri Sakti.
Sebagai produksi perdana, selama sebulan kedepan diharapkan dapat diselesaikan tiga bus listrik di workshop Tri Sakti, berkoordinasi dengan BYD.
Gilarsi mengatakan, ke depan pihaknya yakin bahwa industrialisasi kendaraan listrik di Indonesia akan berkembang lebih cepat.
Baca Juga:
Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan Transjakarta dalam Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan
“Kami telah menyiapkan sejumlah rencana untuk terus memperluas kemitraan dengan pihak-pihak yang memiliki keahlian berbeda, Jadi tidak hanya berhenti dengan BYD dan Tri Sakti. Hal ini kami lakukan untuk memastikan penguasaan teknologi yang tepat untuk pasar Indonesia. Kami juga akan memperluas jangkauan produk VKTR ke daerah-daerah lain selain DKI Jakarta. Kami optimis akan mampu menjadi pemain utama dalam bisnis dan industri bus listrik di dalam negeri,” tutupnya. [Tio]