Budi mengatakan, kewaspadaan dan kehati-hatian dalam penanganan Covid-19 terbukti sudah memberikan hasil bahwa penanganan pandemi di Indonesia termasuk relatif baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Selain itu, dia menekankan bahwa kehati-hatian yang selama ini terbukti tidak menurunkan perekonomian karena ekonomi Indonesia sekarang sudah hampir kembali ke normal.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Dikatakan pula bahwa Presiden Jokowi juga ingin vaksinasi booster untuk terus ditingkatkan.
Menurut dia, puncak suatu varian akan terjadi 1 bulan sejak kasus pertama ditemukan sehingga diperkirakan puncak kasus BA.4 dan BA.5 terjadi pada pekan kedua atau ketiga Juli 2022.
Dengan makin banyak orang yang menerima vaksin booster, dia berharap puncak kasus BA.4 dan BA.5 tidak akan tinggi. [Tio]