Selain Siprus, Revolut juga memperoleh otorisasi kripto dari Bank Sentral Spanyol dan Otoritas Moneter Singapura (MAS). Perusahaan fintech Inggris juga berencana untuk meningkatkan staf yang berfokus pada kripto sebesar 20% di Inggris, AS, dan Eropa selama enam bulan ke depan.
Tahun ini saja, Revolut mengangkat 43 anggota staf tersebut. Revolut juga menambahkan 22 aset kripto baru ke layanan perdagangannya.
Baca Juga:
Ini 5 Negara Tidak Pernah Dijajah, Ada Tetangga Indonesia
Eropa sendiri sebenarnya sudah memiliki peraturan yakni Markets in Crypto Assets (MiCA) yang baru disepakati.
Namun peraturan tersebut akan mulai berlaku pada akhir tahun 2023. Ini adalah bagian dari strategi keuangan digital Komisi Eropa.
Dengan demikian, MiCA bertujuan untuk memastikan kepastian hukum dengan menetapkan kerangka hukum yang baik untuk aset kripto dalam ruang lingkupnya yang sebelumnya tidak termasuk dalam lingkup undang-undang jasa keuangan yang ada.
Baca Juga:
Hasil Survei: Warga Eropa Tak Yakin Ukraina Bisa Taklukkan Rusia
Mendukung inovasi dan persaingan yang sehat juga akan menjadi salah satu area fokusnya sekaligus melindungi pelaku pasar dari potensi risiko yang terkait dengan aset kripto.
Selain itu, juga akan membahas risiko yang terkait dengan stabilitas keuangan. [Tio]