LPKKI.WahanaNews.co | Platform perbankan digital baru-baru ini Bernama Revolut telah mendapat izin untuk memperluas layanan perdagangan kripto di kawasan ekonomi Eropa (EEA).
Izin tersebut diberikan oleh Komisi Sekuritas dan Pertukaran Siprus (CYSEC).
Baca Juga:
Ini 5 Negara Tidak Pernah Dijajah, Ada Tetangga Indonesia
Dengan ini, Revolut telah menjadi entitas pertama yang dianugerahi penyedia layanan aset kripto (CASP) dari regulator negara pulau tersebut.
Berita itu muncul di tengah-tengah perekrutan yang sedang berlangsung meskipun pasar kripto sedang lesu.
Dengan otorisasi, perusahaan akan dapat menawarkan layanan kripto kepada 17 juta pelanggannya di wilayah EEA dari hub yang baru dikembangkan di Siprus.
Baca Juga:
Hasil Survei: Warga Eropa Tak Yakin Ukraina Bisa Taklukkan Rusia
Revolut menekankan bahwa mereka memilih Siprus setelah mensurvei negara-negara Uni Eropa lainnya. Khususnya, negara ini adalah rumah bagi platform kripto populer seperti CryptoCom, eToro, pasar CMC, dan Bitpanda.
“Kami menyambut baik peraturan di seluruh UE dan dengan sepenuh hati merangkul niat jelas Parlemen Eropa untuk mendukung inovasi sementara membutuhkan langkah-langkah perlindungan pelanggan yang kuat untuk mencegah segala jenis penyalahgunaan pasar,” tulis juru bicara Revolut dalam keterangan resminya, dikutip dari CryptoPotato.
“Dalam membangun hub untuk operasi kripto kami di UE, kami menyadari bahwa CYSEC memiliki pengetahuan mendalam tentang kripto dan upayanya untuk menjadi pemimpin dalam regulasi kripto,” tambahnya.