LPKKI.id | Sebuah makalah penelitian menemukan bahwa abalon dan rumput laut tertentu dari Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan efektif dalam mencegah infeksi Covid-19.
Dalam jurnal akademik internasional 'Marine Drugs' makalah penelitian berjudul 'Evaluation of Antivirus Effect against SARS-CoV-2 Propagation by Crude Polysaccharides from Seaweed and Abalone Viscera in Vitro' diterbitkan pada 23 April.
Baca Juga:
Waspada! Kasus Pertama Cacar Monyet Klade I Muncul di California AS
Ditulis bersama oleh peneliti dari Institut Penelitian Zoonosis Korea di bawah Universitas Nasional Jeonbuk di Iksan, Provinsi Jeolla Utara, dan Pusat Penelitian Bioteknologi Kelautan di bawah Yayasan Bioindustri Jeonnam di Kabupaten Wando, Provinsi Jeolla Selatan.
Para peneliti mengevaluasi polisakarida mentah yang diekstraksi dari dua spesies rumput laut dan jeroan abalon, semuanya dari Wando, untuk efek penghambatannya terhadap penyebaran SARS-CoV-2, jenis virus corona yang menyebabkan Covid-19.
Menurut makalah tersebut, mereka menemukan polisakarida mentah 'hizikia fusiforme,' salah satu dari dua jenis rumput laut, menunjukkan efek antivirus terkuat, diikuti oleh "sargassum horneri," rumput laut lainnya dan jeroan abalon.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
"Hasil ini menunjukkan, polisakarida laut mentah ini secara efektif menghambat penyebaran SARS-CoV-2 dengan mengganggu masuknya virus," ujar makalah itu, Korea Times 3 Mei.
Marine Drugs sebelumnya menerbitkan makalah penelitian oleh peneliti Korea dengan hasil serupa pada April 2021. Disampaikan bersama oleh Jeonnam Bioindustry Foundation, perusahaan farmasi Medical & Bio Decision dan Marine Bio Team dari Pemerintah Kabupaten Wando.
Penelitian ini meneliti fucoidan sulfat dan polisakarida mentah yang diekstraksi. dari enam spesies rumput laut dan jeroan abalon untuk aktivitas penghambatannya terhadap masuknya virus SARS-CoV-2.