Kendaraan itu dirancang untuk digunakan para wasit selama maraton dan jalan cepat lantaran tak boleh ada asap knalpot atau kebisingan selama perlombaan.
Setelah sukses bertugas di Olimpiade, mobil-mobil itu dikirim ke republik-republik Asia Tengah Soviet yang panas dan berubah menjadi mobil tenaga surya.
Baca Juga:
Bupati Dairi Resmikan SPKLU, Netizen Tanggapi Negatif
7. Mobil Listrik ZETTA
Meski berbagai prototipe datang silih berganti, tak ada mobil listrik Rusia yang sukses secara komersial.
Namun, produksi massal kendaraan listrik pertama Rusia, ZETTA, telah dimulai tahun ini.
Lebih dari 15.000 unit akan diproduksi setiap tahun. Mobil ini akan dikendalikan oleh tablet yang terintegrasi dengan dasbor.
Baca Juga:
BPKN RI Bongkar Risiko Tersembunyi Mobil Listrik, dari Baterai hingga Harga Jual Kembali
Dengan kecepatan maksimum 75 km/jam, kendaraan ini dapat menempuh jarak 220 km tanpa mengisi ulang.
Beberapa pembeli potensial kendaraan ini antara lain Uni Emirat Arab, Kuwait, Yordania, dan negara-negara Afrika Utara. [Tio]