5. Energi Panas (termal)
Energi panas terbagi dua, yaitu energi panas yang tersimpan pada sebuah benda dan energi panas yang dipindahkan ke benda lain (kalor). Contoh energi panas yang paling besar dan penting adalah matahari. Energi matahari juga bisa membuat air menguap dan melakukan siklus untuk membuat hujan.
Selain matahari, bumi juga menyediakan energi panas yang bisa dimanfaatkan manusia. Misalnya, panas bumi yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal).
Baca Juga:
Kementerian ESDM Sebut Masa Depan Transisi Energi Sangat Cerah
6. Energi Kimia
Energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam ikatan atom-atom penyusun sebuah materi. Energi kimia juga termasuk sumber energi yang dapat diolah oleh tubuh makhluk hidup. Contohnya, pengolahan karbohidrat oleh enzim-enzim yang ada di dalam tubuh.
7. Energi Nuklir
Manusia juga menciptakan sumber energi lain yang cukup berbahaya, yaitu radioaktif dari uranium dan plutonium atau dikenal dengan energi nuklir.
Energi nuklir dapat menghasilkan tenaga yang besar melalui reaksi inti, baik reaksi fisi (pemisahan) maupun reaksi fusi (penggabungan).
Baca Juga:
Pengamat Transportasi Kritik Sumber Energi Kendaraan Listrik dari Energi Kotor
Tetapi diperlukan tenaga ahli dan perlengkapan yang memadai untuk menstabilkan reaksinya sebelum bisa digunakan tenaganya. Karena jika salah penanganannya, maka uranium atau plutonium bisa meledak dengan sangat dahsyat.
8. Energi Cahaya
Energi cahaya merupakan energi yang menghasilkan cahaya. Contohnya, lampu, lilin, senter, bahkan matahari selain menjadi sumber energi panas. Cahaya pada matahari digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen untuk menopang kehidupan.
9. Energi Bunyi
Energi bunyi juga menimbulkan sumber bunyi. Contohnya, pengeras suara bahkan juga pita suara manusia. [Tio]