Setidaknya. "Alhamdulillah Covid-19 yang dalam kendali membuat kegiatan ekonomi mulai menggeliat dan pertumbuhan demand listrik mulai kembali semula," ujarnya.
Darmawan juga mengklaim kondisi keuangan PLN selama pandemi ini terus membaik. Bahkan perusahaan dapat menurunkan utang sebesar Rp 20 triliun dari Rp 450 triliun menjadi Rp 430 triliun selama dua tahun terakhir.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
"Selama dua tahun ini kami melakukan proaktif debt management bisa mengurangi utang kami yang tadinya Rp 450 triliun menjadi Rp 430 triliun. Jadi Insya Allah dalam kondisi saat ini tantangannya kita urai satu per satu," katanya. [Tio]