LPKKI.id | Dunia industri dan otomotif di Tanah Air akan terus mengalami perkembangan.
Pasalnya, saat ini salah satu yang menjadi program jangka panjang pemerintah dalam dunia industri dan otomotif adalah dengan mengembangkan mobil listrik.
Baca Juga:
Dukung Penggunaan Energi Ramah Lingkungan, PLN-KLHK Resmikan SPKLU dan Konvoi Motor Listrik
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa sangat mendorong pengembangan mobil listrik, terutama yang dilakukan oleh lembaga pendidikan baik SMK maupun perguruan tinggi.
“Saya akan berupaya untuk menghubungkan gagasan-gagasan yang ada di SMK ataupun perguruan tinggi dengan pihak terlibat termasuk dunia industri. Mudah-mudahan ini bisa memotivasi dan mendorong SMK untuk ambil bagian dalam program jangka panjang transportasi listrik,” ujarnya, Minggu (9/1/2022).
Selain itu, Muhadjir tak memungkiri bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk bisa masuk ke dalam pasar industri otomotif apalagi transportasi listrik. Hingga saat ini, dominasi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) masih sulit untuk ditaklukkan.
Baca Juga:
Kuota Bantuan Semakin Menipis, Masyarakat Diminta Segera Membeli Motor Listrik
Itu juga yang menjadi salah satu kendala mobil SMK. Ekosistem otomotif di kita memang belum sepenuhnya mendukung,” tandas Menko PMK.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap, lembaga pendidikan, seperti yang berada di bawah Perserikatan Muhammadiyah bisa terus mengembangkan potensi yang ada. Adapun pemanfaatan hasil pengembangan itu bisa dimulai dari lingkungan internal perserikatan.
Nantinya, kalau kita sudah berhasil mengembangkan mobil listrik, untuk eksplorasi pasar itu bisa dimulai dari lingkungan perserikatan. Kalau di dalam perserikatan berhasil, saya yakin ke depan akan meluas meskipun ini memang perlu jangka panjang,” pungkasnya. [Tio]