LPKKI.id | Presiden Joko Widodo menyampaikan Indonesia siap menguatkan kerja sama dengan Korea Selatan.
Salah satunya menguatkan komitmen investasi Korea Selatan di industri mobil listrik.
Baca Juga:
Selain Inova dan Ioniq 5, Menko Airlangga Sebut Kehadiran Mobil Listrik Baru
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat bertemu Park Byeong Seug, Ketua Majelis Nasional Republik Korea Selatan di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Minggu (20/3/2022).
Jokowi kemudian membocorkan kepada Ketua DPR Park Byeong Seuq soal mobil listrik dari Korea Selatan bakal dipakai saat kegiatan KTT G20 sebagai wujud kerja sama RI-Korsel.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, yaitu Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Pastikan Mobil Listrik Indonesia Jadi Kendaraan Resmi KTT G20
"Mobil listrik Hyundai lainnya, Genesis G80 akan menjadi mobil resmi KTT G20 sebagai showcase kerja sama RI-Korsel," ucap Jokowi melalui keterangan persnya, Minggu (20/3/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa Indonesia ke depan siap meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti kesehatan dan transformasi digital.
"Bidang kesehatan, transformasi digital, keuangan digital serta dalam mengatasi disrupsi pada rantai pasok global," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu menyampaikan terima kasih atas dukungan Korea Selatan menyukseskan forum Parlemen-20.
"Jadi, forum Parlemen-20 juga dapat memberikan dukungan terhadap 3 prioritas presidensi Indonesia, yaitu arsitektur kesehatan dunia, transisi energi, dan transformasi digital," beber Jokowi. [Tio]