LPKKI.WahanaNews.co | Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan dibutuhkan anggaran sebesar Rp 43,73 triliun dari tahun 2022-2024 untuk membangun infrastruktur dasar di ibu kota negara (IKN) Nusantara.
"Kebutuhan semua 2022 sampai 2024 sebesar Rp 43,73 triliun. Usulan kami untuk bulan April kemarin untuk 2022 ini adalah Rp 5 triliun," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Basuki mengaku telah menyurati Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait kebutuhan dana pembangunan IKN sebesar Rp 5 triliun.
Dikatakan Basuki, saat ini sudah ada sejumlah proyek yang dalam proses lelang.
Dengan demikian, usulan pendanaan sebesar Rp 5 triliun kemungkinan hanya akan diserap Rp 4,3 triliun.
Baca Juga:
PUPR Siapkan Rp 90 Miliar Angggaran untuk Ganti Rugi Warga Terdampak Pembangunan IKN
"Ada beberapa yang sudah lelang di Cipta Karya, ada yang lelang Juni ini. Kemungkinan tidak akan menyerap Rp5 triliun, tapi sekitar Rp 4,3 triliun. Tapi semua keseluruhan sampai 2024 sekitar Rp 43,73 triliun, ini juga disiapkan DIPA-nya," katanya.
Namun, Basuki menegaskan, Kementerian PUPR hanya bertugas untuk membangun infrastruktur dasar di ibu kota baru.
"Kami hanya menangani beberapa pekerjaan prasarana dasar, yaitu jalan tol, jalan nasional, kantor presiden, kantor wapres, kantor-kantor kementerian koordinator dan Kementerian Sekretaris Negara," katanya.
Selain itu, Kementerian PUPR juga bertugas untuk pengerjaan air baku dan drainase.
Pembangunan tahap awal Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Pembangunan KIPP IKN direncanakan terbagi menjadi empat zona, yaitu Zona 1A, Zona 1B, Zona 2, dan Zona 3.
Zona 1A dan 1B sendiri akan menjadi titik lokasi pembangunan Istana Kepresidenan dan beberapa kantor kementerian.
Sementara zona lainnya masih dalam tahap perencanaan.
Adapun Kementerian PUPR menyatakan pembangunan fisik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan dimulai pada awal Semester II 2022 agar bisa memenuhi target pada 16 Agustus 2024 pusat pemerintahan telah berada di Nusantara. [Tio]