Proyek PLTU yang merupakan bagian dari proyek 35.000 MW ini bernilai US$ 1,68 miliar atau sekitar Rp 24 triliun. HBAP mendapat fasilitas pinjaman dari China Export Import (CEXIM) Bank senilai US$ 1,26 miliar atau sekitar Rp 17 triliun sebagai bentuk kerja sama antara Indonesia dan Cina.
Nilai pinjaman CEXIM ini mencapai 75% dari kebutuhan pendanaan proyek. Sisanya sekitar US$ 420 juta akan dipenuhi oleh PTBA dan China Huadian melalui setoran modal. [Tio]