LPKKI.WahanaNews.co | Insiden tragis yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia di Kanjuruhan, Malang turut mendapatkan perhatian dari Paus Fransiskus.
Paus berdoa bagi mereka yang terluka dan kehilangan nyawa saat insiden berlangsung.
Baca Juga:
AM Putut Prabantoro: Pemda di Asia Pasifik Perlu Promosikan Perdamaian Demi Peradaban Dunia
"Saya juga berdoa untuk mereka yang kehilangan nyawa dan terluka dalam bentrokan yang terjadi setelah pertandingan sepak bola di Malang, Indonesia," ucap Paus Fransiskus dikutip dari kanal YouTube @Vatican News English, Senin (3/10/2022).
Doa yang disampaikan oleh pemimpin tertinggi umat katolik tersebut disampaikan saat Doa Angelus atau Malaikat Tuhan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Roma pada 2 Oktober kemarin.
Potongan doa Paus Fransiskus turut dibagikan Pastor Postinus Gulo di akun Twitter @PostinusGul.
Baca Juga:
Jelang Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN UP3 Jambi Turut Nyalakan Serentak Light Up The Dream Masyarakat Tidak Mampu Di Provinsi Jambi
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan merampungkan proses rekapitulasi jumlah korban yang berjatuhan saat tragedi di Stadion Kajuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 September malam.
"Sekarang semua korban sudah teridentifikasi, baik yang luka maupun yang meninggal. Sampai sore ini datanya sudah final," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
Hasil rekapitulasi laporan dari 25 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang menangani korban kejadian di wilayah setempat diperoleh jumlah korban luka ringan dan sedang 219 pasien, luka berat 68 pasien.
"Yang saat ini masih perawatan sebanyak 26 pasien dan meninggal 125 jiwa," katanya.
Laporan tersebut datang dari Fasyankes di antaranya RSUD Kanjuruhan, RSI Gondanglegi, RS Hasta Brata Batu, RSSA, RSU Wajak Husada, RS Mitra Delima, RS Wava Husada, Klinik Tejahusada, RS Ben Mari, RS Sumber Sentosa.
Laporan juga datang dari RSU UMM, RS Prima Husada, RS Salsabila, RS Pindad, RSUD Lawang, RST Soepraoen, RS Hasta Husada, RS Bokor Turen, RST Supraoen, RSI Aisiyah, Lavalette, Pantinirmala, RSI UNISMA, dan RSUD Kota Malang.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang berlangsung usai pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3. Kejadian itu masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian dan pihak terkait. [Tio]